Lembaga Pers Mahasiswa di Aceh Bentuk FKPMA


Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di beberapa universitas di Aceh kembali menggelar pertemuan. Bertempat di kantin Kupi 26 Gedung AAC Dayan Dawood  kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), mereka membahas kelanjutan pembentukan Forum Komunikasi Pers Mahasiswa Aceh (FKPMA), Sabtu (11/4).

Pertemuan yang kedua ini, dihadiri perwakilan dari LPM Al Kalam (STAIN Malikussaleh Lhokseumawe), LPM Suara Almuslim (Universitas Almuslim Bireun), LPM Lensa (Unmuha Aceh), LPM Pijar Unigha (Sigli), LPM Sumber Post (UIN Arraniry), dan LPM DETaK Unsyiah (Unsyiah). Mereka berkumpul untuk membentuk suatu forum yang nantinya akan mewadahi semua LPM yang ada di Aceh.

Pada pertemuan itu dibahas latar belakang pembentukan FKPMA. Selain itu, mereka juga melaksanakanpemilihan koordinator FKPMA kemudian berlanjut dengan pembentukan divisi-divisi dari FKPMA yaitu Divisi Pendidikan dan Pengembangan, Divisi Hukum, serta Divisi Informasi.

Sesuai pemilihan yang dilakukan dengan voting suara terbanyak, Murti Ali Lingga, LPM DETaK Unsyiah ditetapkan sebagai koordinator dengan memperoleh 16 suara. Disusul sebagai sekretaris oleh Yudimi Arsepta dari LPM Lensa sebanyak 6 suara, dan Nurmulya Safitri, LPM Suara Al-Muslim sebagai bendahara umum yang memperoleh 2 suara.

"Semoga dengan pembentukan forum ini, ke depat menjalin silaturahmi, menjaga solidaritas antar LPM dan bersinergi dalam mewujudkan Lembaga Pers Mahasiswa Aceh yang independen," harap  Murti Ali Lingga, yang sekarang dipercaya menjadi koordinator FKPMA.

Fohan Muzakir, Pemimpin Umum LPM Al Kalam STAINMAL Lhokseumawe sangat mendukung pembentukan Forum yang dimaksud itu. Menurutnya, FKPMA yang sudah terbentuk nantinya harus mampu merangkul seluruh LPM yang ada di Aceh.

“Bagi kampus di Aceh yang belum ada LPM harus kita ajak untuk mendirikan LPM,”  ujar Fohan, seusai acara.

Sementara itu, Hilda Rahmazani berharap dengan adanya FKMPA, seluruh LPM di Aceh saling bekerjasama membangun Lembaga pers mahasiswa yang independen dan berintegritas. “Semoga LPM di Aceh bisa saling membantu dalam hal edukasi, advokasi sehingga LPM di Aceh Makin eksis ke depan,” ungkap Hilda yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Umum LPM DETaK Unsyiah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.