Gaya Hidup
INDIGO, Komunitas Pencinta Denim Terbesar se-Asia Tenggara
Berangkat dari persepsi yang sama terhadap denim dan jeans
itulah, Andika Putra Perkasa dan rekan-rekannya tergerak untuk membuat
sebuah komunitas bernama Indonesian Denim Group (INDIGO) pada 21 April
2009. Kini, INDIGO telah menjadi komunitas denim dan jeans terbesar di Asia Tenggara.
Setiap tahun, 2000-3000 orang dari berbagai kalangan bergabung dengan
INDIGO. Saat ini anggota aktif INDIGO telah mencapai 13.000 orang. Tidak
hanya di Indonesia, anggota INDIGO pun tersebar sampai ke Malaysia dan
Singapura. Itu diungkapkan Putra selaku Ketua Komunitas INDIGO saat
ditemui dalam acara Wall of Fades komunitas INDIGO, Jum’at (6/12).
Nama INDIGO terinspirasi dari indigo yang merupakan pemberi warna biru pada jeans. Kemudian kata tersebut, dibuat kepanjangan menjadi Indonesian Denim Group.
“Awalnya INDIGO terbentuk dari situs forum terbesar di Indonesia yaitu www.kaskus.co.id , dengan thread ‘All About Denim’. Namun, karena www.kaskus.co.id dirasa terlalu universal, maka INDIGO membuat membuat forum www.darahkubiru.com agar lebih spesifik membahas tentang dunia denim dan jeans,” terang Putra.
Dalam pemilihan nama forum, Putra dan rekan-rekannya memilih nama ‘darahkubiru’ dengan alasan nama ‘darahkubiru’ merupakan sesuatu yang berkelas dan masih berhubungan dengan jeans.
Bukan hanya sekedar komunitas, kini INDIGO telah menjadi Perseroan
Terbatas (PT) dengan nama PT. INDIGO DENIM NUSANTARA yang bergerak dalam
bidang produksi denim dan jeans.
Putra bercerita, INDIGO memiliki empat kegiatan rutin tahunan yakni, Anniversary, Big Gathering, Denim Contest, dan Wall of Fades. Dalam kegiatan Anniversary yang dilanjutkan Big Gathering tersebut, acara biasa diisi dengan diskusi antar anggota INDIGO. Selanjutnya Denim Contest, ajang kontes jeans bagi anggota INDIGO. Terakhir Wall of Fades, pameran jeans anggota INDIGO yang diselenggarakan setiap akhir tahun bertujuan agar orang awam lebih tahu tentang INDIGO.
Tidak ada komentar